Comentarios del lector/a

Wisata Halal Spanyol

por Mr. Acle Mire (2019-05-28)


Spanyol, Tujuan Wisata Halal Yang Bagus Untuk Liburan Anda

Sanyol adalah negara yang mengakomodasi semua agama, dan selama Anda tinggal di sana, Anda akan melihat bahwa sebagian besar hotel mampu beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan klien mereka yang beragama Islam. Terkait makanannya, Anda akan senang mengetahui bahwa Spanyol terkenal dengan diet Mediterania yang sehat, dengan banyak resep yang berbahan ikan dan sayuran, dan banyak yang didasarkan pada makanan Arab.

Di Spanyol, produk-produk dan layanan-layanan tertentu mempunyai Sertifikat Halal yang diberikan oleh Institut Halal, yang menjamin bahwa prosuk dan layaan tersebut memenuhi persyaratan yang memenuhi standar hukum Islam. Sertifikasi ini terutama terkait produk makanan, namun meningkat dan semakin banyak diberikan untuk hotel, restoran, perusahaan kosmetik, pemandian Arab, dan lain-lain.


Restoran dan Hotel Halal

Daftar restoran dengan pilihan halal di Spanyol sangatlah banyak, dan Anda akan selalu menemukan pilihan vegetarian atau hidangan dengan bahan yang Anda inginkan: gazpacho, paella, ajoblanco, pil pil cod dan banyak ide-ide yang akan cocok dengan selera Anda.

Mengenai akomodasi, Anda akan menemukan berbagai tempat berkualitas tinggi, ramah, kekeluargaan dengan suasana yang menyenangkan. Di kota-kota seperti Madrid, Anda akan menemukan hotel-hotek yang menunjukkan arah kiblat di kamar mereka, atau memiliki ruangan untuk sholat.

Layanan keagamaan di bandara

Di bandara Adolfo Suárez Madrid-Barajas, ada dua masjid yang terletak di area publik. Makanan halal juga disajikan di lounge VIP.

Di bandara Málaga-Costa del Sol, ada ruangan khusus ibadah multi-agama yang menyambut semua agama termasuk Islam, terletak di aula kedatangan. Ruangan ini tidak memiliki gambar dan salah satu dindingnya dihiasi dengan bahan yang berbeda dan pencahayaan khusus, menghadap kiblat untuk sholat.

Di bandara Barcelona-El Prat, juga terdapat ruangan khusus ibadah multi-agama yang tanpa hiasan apapun.

Hal yang sama juga bisa ditemukan di bandara Gran Canaria dan Tenerife Sur. Masing-masing dilengkapui dengan ruangan khusus ibadah multi-agama tanpa gambar ataupun simbol agama.

Di bandara Melilla, di fasilitas umum di area chek-in, ada wastafel yang disesuaikan untuk wudu.

Masjid resmi di Spanyol

Ada lebih dari 250 masjid resmi dan pusat agama Islam di Spanyol. Bahkan di Kementrian Kehakiman Spanyol menawarkan pencarian untuk tempat-tempat ibadah dan daftarnya.

Tujuan Wisata Keren Untuk Liburan Halal Di Spanyol

Bayangkan istana-istana megah, masjid-masjid peninggalan peradaban yang berbeda, dan rumah-rumah indah dengan dekorasi Spanyol yang kaya.

Banyak kota-kotanya yang terinspirasi oleh arsitektur Islam yang bisa ditemukan di dinding-dinding Alhambra dan masjid Cordoba. Terlepas dari keindahan bangunan secara fisik, Spanyol adalah pusat pengetahuan dan inovasi. Banyak alat bedah yang digunakan hari ini diciptakan seorang ahli bedah canggih bernama Abul Qasim Khalad ibnu al-Abbas al-Zaharawi, atau lebih dikenal dengan nama al-Zahrawi.

Istana Alhambra

Dari namanya, Anda bisa merasakan sesuatu yang memberikan perasaan mistis dan petualangan. Siapa yang tak merasa kagum dengan pesona menakjubkan istana yang kaya akan sejarah dan budayanya? Hal terbaiknya adalah karena istana ini dipengaruhi oleh berbagai macam kebudayaan, terutama kebudayaan Islam.

Alhambra, menurut dokumen sejarah, pada tahun 889, Sawwar ben Hemdunperlu mencari perlindungan di sebuah benteng bernama Alcazaba, yang kemudian dibangun kembali oleh umat Islam ketika perjuangan terjadi. Kastil itu segera berubah menjadi benteng militer disebabkan letaknya yang strategis dan bisa mengamati keadaan ke seluruh penjuru kota. Ketika raja pertama dari dinasti Nasrid memerintah Cordoba, ia kemudian mendirikan tempat untuk kediaman anggota kerajaan di Alhambra.

Yusuf I and Mohamed V adalah yang bertanggungjawan atas pembangunan di Alhambra yang masih ada hingga hari ini. Namun, ketika Cordoba jatuh ke tangan umat Katolik, Charles V ingin membangun kembali bagian-bagian kastil atas namanya dan karena itu ia membangun beberapa area baru, seperti Emperor’s Chambers dan Queen’s Dressing Room.

Jika Anda pergi ke sana pada musim panas, pastikan Anda selalu membawa sebotol air mineral dan makanan ringan, karena Anda mungkin tidak terbiasa dengan cuacanya. Seperti objek wisata lainnya, mengunjungi Alhambra bisa menjadi hal yang sangat luar biasa. Jika Anda berkunjung di musim puncak (seperti musim panas), mungkin Anda harus merencanakannya jauh hari sebelumnya. Namun jika pada musim dingin, itu tidak menjadi masalah.

Dan yang perlu untuk diingat adalah jika Anda terlambat masuk ke Istana Nasrid, Anda tidak akan diperbolehkan masuk, pihak manajemen sangat ketat tentang hal ini.

Masjid Agung Cordoba di Mezquita

Masjid Agung Cordoba terkenal dengan arsitektur dan ukurannya yang berani, karena banyak bangunan dan struktur selama Kekhalifahan Umayyah didirikan untuk menyaingi yang ada di Konstantinopele. Anda bisa membayangkan betapa megahnya. Ini merupakan salah satu masjid terbesar setelah Masjidil Haram dan Masjid Biru di Istanbul. Arsitekturnya sangat berbeda dan sangat megah, yang melambangkan kekuatan dan pengaruh Islam di dunia barat kala itu.

Secara historis, desain dan arsitektur Masjid Cordoba dikenal sangat unik, karena melambangkan kesatuan dan harmonisasi eksistensi umat Islam, Yahudi, dan Kristen. Pada awalnya, Abdul Rahman I membeli setengah Katedral untuk memungkinkan umat Islam beribadah. Dan tak lama setelah itu, beliau membeli setengahnya lagi dan membangun masjid baru. Kemudian pada abad ke-16, sebuah katedral didirikan di tengah-tengah masjid, maka dinamakan dengan ‘Mezquita-Catedral’.

Katedral Seville- Katedral Santa Maria de la Sede

Katedral Seville, lebih dikenal dengan Katedral Santa Maria de la Sede, adalah salah satu situs warisan budaya dunia UNESCO. Masih menjadi salah satu katedral gothic terbesar di dunia.

Merupakan ibukota pada zaman kekhalifahan Umayyah dari abad 8 hingga 13. Namun, ketika Seville ditaklukkan oleh orang-orang Kristen pada abad ke 12, mereka memutuskan untuk menggunakan masjid sebagai gereja. Luas keseluruhan katedral adalah 11.520 m², sehingga Anda mungkin akan merasa harus membawa bekal sebotol air minum di sini, dan juga makanan ringan.

Alcazar

Merupakan salah satu dari situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1987, dan menjadi salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi wisatawan di Seville.

Alcazar dibangun oleh pemerintah Spanyol pada tahun 913 sebagai benteng, namun ketika Islam menaklukkan Spanyol, mereka mengubahnya menjadi masjid. Karena banyak penguasa berbeda yang tinggal di kastil, banyak dari mereka yang megadakan perubahan besar pada kastilnya, kebanyakan memperluasnya. Sorotan utama dari kastil ini adalah ukirannya yang rumit di dinding batu dan kebun yang sangat indah.

Alcazar masih menjadi salah satu Istana Kerajaan Eropa tertua yang masih digunakan. Jika Anda merasa lelah dengan arsitektur dan hiasannya, Anda masih bisa mengikuti berbagai macam kegiatan yang diadakan di sini, diselenggarakan oleh Dewan Perlindungan Kerajaan Alcazar dan pemerintah setempat.

Istana Viana

Jika Anda tertarik dengan desain arsitektur dan interior, Anda harus berkunjung ke Istana Viana (Palacio d Viana). Istana ini merupakan rumah bagi Marquisate of Villisca, dibangun pada abad ke-15. Anda bisa mendapatkan pengalaman berada di rumah seorang bangsawan aristokrat. Interiornya sangat indah dan berbeda, Anda akan merasa seolah terlempar ke masa lalu.

Yang menarik dari istana ini adalah halaman dan tamannya, yang dibangun di dalam istana itu sendiri—taman dalam ruangan. Konsep ini terilhami dari desain dan arsitektur Barat.

Madinat al Zahra

Madinat al Zahra secara harfiah berarti kota Zahra, yang terletak di luar Cordoba. Anda dapat mengunjungi beberapa tempat yang menakjubkan, seperti Edificio Basilical Superior, yang berfungsi sebagai kantor bagi pejabat seagaimana Casa de Yafar, yang juga menjadi rumah perdana menteri khalifah.

Mezquita del Cristo de la Luz (Masjid Cahaya Kristus)

Dibangun pada abad ke-10, merupakan monumen Moor klasik yang masih berdiri megah hingga hari ini. Selama abad 12, diubah fungsinya menjadi gereja Katolik, namun ini adalah satu-satunya masjid dari sepuluh masjid di Toledo yang ada hingga hari ini.

Meskipun masjid ini tak sebesar Masjid Cordoba, potongan arsitektur kunonya merupakan campuran budaya yang menarik.

Interiornya mungkin tidak terlalu megah, namun pilar dan lengkungan tapal kudanya membentuk sembiulan bagian yang berbeda, masing-masingnya menawarkan desain geometris yang rumit. Bangunan ini menunjukkan sebuah keharmonisan ko-eksistensi dari dua agama berbeda.

Menara Calahorra

Dibangun oleh bangsa Moor dan kemudian dipulihkan oleh Raja Enrique II pada tahun 1369, menara ketiga ditambahkan di gerbang berkubah untuk menghubungkan dua menara yang sudah ada. Menyeberangi jembatan Ronawi dan menuju menara, yang menaungi Museum di Spanyol Islam. Mendengarkan kisah ketika Kristen, Islam, dan Yahudi hidup berdampingan dengan damai pada masa itu.

Castillo Arabe

Berada di kaki bukit, benteng terakhir yang masih berdiri dan dilindungi oleh umat Islam di masa lalu. Mampir di jembatan muslim kuno sebelum menaiki Castillo Arabe untuk menghargai keberanian umat Islam mempertahankan benteng.

Melihat pemandangan saat menginjak benteng ini dan mengenang kembali sejarah Castillo Arabe, yang berasal dari abad ke-12.

Katedral Primata Saint Mary dari Toledo

Sebelum menjadi katedral, tempat yang berdiri di area ini adalah masjid utama kota ini. Setelah dirobohkan, Anda masih dapat melihat menara yang sama dengan tempat muazin mengumandangkan azan di masa lalu.

Jika Anda berada di daerah ini, mampir dan kagumi arsitekturnya, yang menunjukkan bagaiamana kehidupan umat Islam di bawah kekuasaan Kristen pada masa itu.

Sangat mustahil Anda tidak merasa takjub dengan peninggalan Kekhalifahan Umayyah. Peradaban Islam mampu menaklukkan tanah yang luas dan mendapatkan kekuatan politiknya bukan dengan kekuatan militernya, namun karena banyak pemimpin, ulama dan cendekiawannya yang memahami cara hidup sesuai ajaran Ialam serta mempelajari bahasa, sains, matematika, dan teknologi.

Anda bisa melihat tentang bagaimana perencanaan kota yang dilakukan oleh kekhalifahan Umayyah. Entah Anda seorang akeolog, arsitek, atau penggemar sejarah, Anda akan menemukan nilai-nilai penting selama berkeliling di dalam kota, dan memungkinkan Anda untuk memahami bagaimana umat Islam, Yahudi dan Kristen bia hidup berdampingan dengan damai dan penuh toleransi.

Tour Halal Spanyol