Inicio >
Estudio y análisis presuntivo de la fertilidad microbiana del suelo de un cultivo de maíz (Zea mays) en Pamplona, Norte de Santander >
Comentarios del lector/a >
Akankah Chelsea Dan Arsenal Ikuti Sukses...
[Por favor envíar los documentos sobre el siguiente hipervínculo: https://forms.gle/46GZbkKU5uFTbZNH9]
Descarga los documentos del siguiente link:
Documentos: http://ojs.unipamplona.edu.co/PlantillaLatex_Manuscrito%20Revista_BISTUA.zip
Plantilla documento:
http://ojs.unipamplona.edu.co/PlantillaWord_Manuscrito%20Revista_BISTUA.docx
Akankah Chelsea Dan Arsenal Ikuti Sukses Liverpool Dan Tottenham?
por Mr. Egg Sphere (2019-05-09)
Comeback menakjubkan dari Tottenham dan Liverpool telah membuat final All-English Liga Champions pertama dalam 11 tahun. Akankah Chelsea dan Arsenal melanjutkan kesuksesan klub Inggris di Eropa dan memesan tempat di Liga Europa?
Liverpool mengejutkan dunia ketika mengalahkan Barcelona 4-0 di Anfield, membalik skor 3-0 Barcelona di leg pertama dan berhasil menuju final di Madrid.
Jika itu tak cukup, Tottenham mengikuti contoh pasukan Jurgen Klopp, menghasilkan comeback di babak kedua yang menakjubkan melawan Ajax dan menyaingi kemenangan ajaib The Reds atas Barcelona. Keduanya akan bertemu di laga All-English di Wanda Metropolitana pada tanggal 1 Juni.
Perhatian kini beralih ke semi final Liga Europa dengan Chelsea dan Arsenal ingin menjadikan pekan luar biasa sepakbola Inggris menjadi semakin baik.
Akankah klub London mampu membuat musim yang belum pernah terjadi bagi klub Inggris di Eropa?
Pertandingan akan dilakukan di Stamford Bridge dengan Chelsea dan Eintracht Frankfurt imbang 1-1 di leg pertama.
Gol tandang Pedro yang membatalan gol pembuka Luka Jovic memberikan pasukan Maurizio Sarri harapan untuk mencapai final di Olympic Stadium di Baku.
Di semi final lain, Arsenal memimpin setelah gol telat Pierre-Emerick Aubameyang memberikan keunggulan bagi Gunners 3-1 atas Valencia di leg pertama.
Tidak pernah ada sebelumnya negara yang memiliki empat finalis di Liga Champions dan di Liga Europa di musim yang sama.
Eden Hazard diperkirakan akan menjadi starter yang ketiga di Liga Europa musim ini. Pemain Belgia tersebut telah memainkan 272 menit musim ini, tetapi Maurizio Sarri kemungkinan akan memainkannya kembali untuk mengamankan tempat mereka di final Baku.
N'Golo Kante absen di ajang ini karena cedera hamstring, dengan Sarri mengonfirmasi bahwa sang pemain internasional Perancis tengah berjuang agar bugar sebelum final di 29 Mei, jika Chelsea lolos.
Mateo Kovacic diperkirakan akan menggantikan kekosongan di lini tengah yang ditinggalkan Kante, sementara pemain reguler Liga Europa seperti Emerson Palmieri, Willian dan Olivier Giroud tetap akan main.
Di kubu Arsenal, pemain muda Eddie Nketiah dan Joe Willock keduanya telah dimasukkan dalam daftar pasukan Arsenal. Aaron Ramsey, Denis Suarez, Hector Bellerin, Danny Welbeck dan Rob Holding keluar.
Sarri menegaskan bahwa timnya layak mendapatkan trofi di musim ini. The Blues mengamankan tempat di empat besar Liga Premier dengan kemenangan 3-0 atas Watford, tetapi masih berpeluang memenangkan trofi pertama mereka sejak Sarri menggantikan Antonio Conte.
Unai Emery ingin menang di Liga Europa League untuk menambahkan koleksi di rak trofi Arsenal, tak hanya mengamankan tempat di Liga Champions.
Setelah ditahan imbang 1-1 di kandang oleh Brighton, harapan The Gunners finish di empat besar menjadi pupus. Itu artinya Emery, yang memenangkan tiga gelar Liga Europa berturut-turut selama di Sevilla, harus membimbing timnya ke kejayaan Liga Europa jika dia ingin mengakhiri musim pertamanya di Arsenal dengan membawa kembali Arsenal ke kompetisi klub elit Eropa.
Arsenal menuju Valencia dengan memimpin 3-1 dari semi final leg pertama Liga Europa, pertandingan yang bisa menjadi yang terakhir bagi Petr Cech. Arsenal sendiri tidak pernah tersingkir dari pertandingan Eropa jika mereka menang di leg pertama dengan gol dua atau lebih.
Valencia telah dua kali memenangkan pertandingan kandang saat melawan Arsenal, 1-0 di perempat final Liga Champions musim 2000-2001 dan 2-1 di babak grup kedua Liga Champions 2002-2003.
Empat dari tim sebelumnya yang bermain tandang di semi final leg pertama Liga Europa melaju ke final, yang paling baru adalah Atletico Madrid melawan Arsenal musim lalu.
Chelsea tidak pernah kalah di kandang melawan tim Jerman di seluruh kompetisi (menang 7, seri 2), menjaga clean sheet di tujuh dari sembilan pertandingan.
Maurizio Sarri berhasil ke empat besar bersama Chelsea, namun belum memenangkan trofi.
Final Liga Europa, yang ke-10 dalam format yang sekarang dan ke-48 dari keseluruhan kompetisi elit kasta kedua Eropa, akan diselenggarakan 29 Mei 2019.
Kick-off pukul 8 malam waktu Britania, 9 malam waktu Eropa Tengah.
Dapatkan prediksi dan analisis pertandingan